Sabtu, 28 Januari 2012

multicultural relationship

just to clear things up girls... banyak banget orang yang nanya perbedaan pacaran sama orang Indonesia dan orang yang bukan orang Indonesia, atau kasarnya "bule".

beberapa kali gue pernah berpacaran sama cowok yang bukan orang Indonesia (believe it or not i actually don't like to call them bule, it sounds so racist, but to make it easier let's just call them bule. hehehe). Ya, gue pernah pacaran sama cowok dengan kultur yang berbeda dari kultur gue, yang bahasanya beda dari gue, asalnya beda dari gue, physical appearancenya beda, tapi diluar itu mereka SAMA.

kultur? kalo memang nggak ada kendala di komunikasi karena lo menguasai bahasa mereka, maka ini masalah tersulit dalam hubugan, KULTUR. tapi disini juga serunya... soalnya kadang-kadang kultur mereka suka ajaib... waktu gue pacaran sama cowok jerman, waktu itu gue ulang tahun dan dia kasih gue kado, kalo untuk orang indonesia biasanya kado yang dibungkus rapih itu disimpen sampai yang ngasih pulang, tapi kalo untuk orang jerman, kado yang dikasih itu sepantasnya dibuka didepan matanya untuk ngeliat reaksi kita, begitu juga kalo ngasih makanan, sebaiknya langsung dimakan di depan dia atau dimakan bersama dia,dalam berpacaran mereka juga biasanya pengen hubungan yang de hoi, yang ada berantem2 kecilnya yang dipercaya bisa merekatkan hubungan, agak kaget gue waktu itu karena gue paling ga suka cari ribut, hahaha but believe me, seru juga sebenernya! lain lagi orang australia yang nyantai, enaknya pacaran sama orang aussie, mereka itu santai pacarannya, bisa sekaligus jadi sahabat, tapi masalah cinta-cintaan mereka tetep passionate, hahaha flirty! pada intinya, bule itu sangat JLEB kalo menyatakan pendapat, ga ada basa basi, kalo salah ya salah, bener ya bener, nggak pernah nutup2in, sejelek2nya paling memutarbalikkan fakta (hahahahaha). terus buat kalian yang pengen punya cowok bule terutama caucasian, harus siap banget ngeliat mereka cipika cipiki, peluk sini peluk sana sama temen-temen ceweknya, itu bagian dari kultur mereka dan kita harus ngerti... believe it or not mereka juga mencoba ngerti kultur kita, mantan pacar gue dulu setiap ketemu orangtua gue selalu cium tangan :)

BAHASA, ini rada-rada penting nih, sebaiknya sebelum kalian membina hubugan, pelajari dulu bahasa mereka, kalo dia ngerti bahasa kita ya bagus, tapi kalo saling mengerti itu lebih baik... nggak ada yang lebih mantep lagi daripada berantem sama pacar pake bahasa sendiri, entah kenapa, marah-marah dalam bahasa inggris itu kurang puaaas, gue pernah marah pake bahasa inggris, nggak puas, dan gue kesel sendiri dan bilang "SERRAAAH LOOOOO!", mantan gue cuma bengong, dan dia ngedumel pake bahasa sendiri.. hahahaha

KABAR BURUK, suatu saat kita harus bisa nerima kabar buruk kalo mereka bakal balik ke negaranya, biar gimana itu kampung mereka, kalo kalian belom nikah ya... siap-siap aja di tinggal, tenang, masih bisa LDR,ada skype,facebook dan segala macemnya... siap-siap juga kalo dia lagi ngurus imigrasi jadi sibuk sendiri, gue punya temen orang kroasia, dan waktu itu dia ribet banget pinjem ktp jakarta selatan buat urusan imigrasi, dan bagian paling parah ya kalo di deportasi.

PERSEPSI ORANG, ini yang paling gue benci... hahaha persepsi bagus sih gapapa ya, yang jelek... uuuhhhh... banyak yang beranggapan kalo berpacaran sama bule itu pasti hubungan fisiknya udah masuk ke tahap yang lebay. mereka salah banget, semua itu tergantu prinsip orang-orang itu. gue sampe sekarang masih virgin kok, karena menurut gue sejak awal hubungan harus ada komitmen kalo emang lo ga mau ada hubungan macam itu, kalo dia nggak mau, TINGGALIN, dia nggak cinta sama lo berarti, setiap orang physical needs pasti ada kok, tergantung kita nyiasatinnya gimana. ga semua bule mengharuskan adanya hubungan "itu", yang penting kitanya ngomong dari awal. tapi di balik ini semua, sebenernya terserah lo, kalo memang lo siap melakukan hubungan yang tidak pure, itu pilihan lo. kalo gue sih... Insya Allah akan terus seperti ini sampai gue menikah, Amin.
terus persepsi cewek-cewek tentang bule yang maunya sama muka yang "eksotis", enggak juga kok, personality yang paling penting. kalian nggak harus berpakaian slutty buat ngegaet bule, jadilah diri sendiri, tapi ya emang rata2 mereka menggemari kulit gelap, tapi ujung-ujungnya menggemari personality kok. Mereka yang tinggal di Jakarta biasanya udah tau yang mana yang cewek nakal, yang mana yang bukan, yang nakal cuma dijadiin mainan, yang baik ya bisa dijadiin istri. flirty boleh, tapi jangan bitchy... nanti kalo di jadiin mainan kita juga yang rugi, bersikaplah senormalnya.

diluar itu semua, sebenernya mereka sama aja sama cowok-cowok indonesia, persepsi orang lain aja yang bikin dia keliatan beda, dan yang pasti kultur dia... yang penting adalah sama-sama saling mengerti, cari jalan keluar dari setiap masalah, bukannya berjalan keluar. ahahaha segitu aja deh.. :p

THIS ARAB MADE MY DAY....

i accidentally found his account on youtube.
his name is yesouf, and his account is "fouseytube", guess he's not that creative when it comes to name his account, because as you can see, fouseytube, you can spell it backward and it's his name YESOUF...

speaking of yesouf, this arab man successfully made my day with his videos, there's even video where all of his family members in it...
here's one of his videos




Minggu, 22 Januari 2012

au revoir, botak :')

"Where we love is home - home that our feet may leave, but not our hearts."
-Oliver Wendell Holmes

he's a bestfriend, and also one of the nicest persons i know.
it wasn't a surprise for us when he said he's going France to study, studying abroad has been his dream since we were in highschool.

his name is Hario Bagusatma, we usually call him "hario", "iyo", or when we get upset because of him "botak". he is one of my close friends since i was in highschool. He's crazy bout basketball, and Jazz. his personality wow.... really contrast with mine, sometimes i have the feeling that i'm the man in our friendship. he also has a BFF named Adrian polo, or polo.. sometimes people mistaken them as a gay couple.

nothing special a week before he left, we only gave him some "wejangan". saking santainya nanggepin keberangkatan Hario, sehari 2 hari sebelum keberangkatannya kita baru panik. besoknya gue sama Zizi langsung beliin dia denim shirt buat kenang-kenangan, dan Polo beliin dia Boots.

kita sudah berencana buat nganterin Hario ke Bandara. Polo lah yang mengkoordinir kita. Pagi-pagi dia nge BM nyuruh anak-anak ngumpul dirumah gue. Ifa pertama dateng naik ojek, kedua zizi naik bajaj, ketiga dita naik bajaj, ke empat ichsan naik motor, ke lima Ferdi naik mobil, dan ternyata Polo sendiri yang telat...!

sempet nyasar di Sheraton, padahal Harionya di airport transit hotel.

Hario wearing the denim shirt we gave.

he gave him the longest hug... i was the second longest hug hahahhaha.
group hug.

diantara semua orang, polo yang nangis paling kenceng, dan sampai sekarang masih galau di twitter. gue sih yang terpenting hario happy disana, mau bandel, mau tetep baik, mau ngapain kek, yang penting kalo dia pulang dia masih sahabat gue...

take care yo, we love you!